Karakteristik Tumpukan Salju

Salju tebal menutupi mobil dan lumbung di pegunungan.

Tumpukan salju terdiri dari campuran es kristal, udara, kotoran, dan jika mencair, liquid water (atau air). Tumpukan salju menyumbang volume yang signifikan terhadap sistem sungai. Waktu kejadian, volume dan laju pencairan tumpukan salju bergantung pada beberapa karakteristik tumpukan salju, topografi lokal dan kondisi meteorologis. Bidang khusus hidrologi salju berfokus pada faktor-faktor ini.

Peta kontur berwarna dari ekuivalen salju cair di Kanada pada 15 Maret 2010.

Karakteristik yang paling menarik bagi ahli hidrologi adalah jumlah air yang tersimpan dalam tumpukan salju. Karakteristik ini dikenal dengan istilah “ekivalen salju cair” atau SWE (Snow Water Equivalent). Faktor-faktor yang mempengaruhi laju pencairan meliputi temperatur tumpukan salju, albedo (properti reflektif salju), kepadatan, dan volume tumpukan salju. Laju pencairan juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti angin, kelembaban relatif, suhu udara, dan insolasi.