Karakteristik akuifer

Lokasi air tanah, muka air tanah dan air permukaan ditunjukkan pada penampang. Zona Vadose terdiri dari air tanah dan zona kapiler. Zona akuifer terdiri dari akuifer bebas jenuh yang terkurung paling atas, aquiclude yang menghalangi pergerakan air, dan akuifer tertekan di lapisan paling yang juga jenuh.

Akuifer merupakan volume dari batuan dan pasir yang mengandung air di dalam tanah. Air tanah yang tersimpan dalam akuifer merupakan bagian penting dalam siklus hidrologi. Para peneliti mengestimasi bahwa 30 persen dari aliran air di permukaan bersumber dari air tanah. Secara global, sekitar setengah dari populasi di bumi bergantung pada air tanah sebagai air minum.

Material pembentuk akuifer terdiri dari air, tanah dan ruang kosong diantara tanah dan material sub-permukaan dibawah permukaan bumi. Air yang disimpan dalam ruang kosong tersebut dibagi dalam dua tipe umum: akuifer bebas (unconfined aquifer) dan akuifer tertekan (confined aquifer). Pada akuifer bebas, air tanah mengalami kontak dengan atmosfer melalui pori-pori lapisan tanah. Bagian atas pada air tanah disebut dengan muka air tanah.

Sekitar Januari 1994. Pulau Timbalier Timur, Paroki Lafourche, Louisiana. Kolam di dalam rawa alami di Pulau Timbalier Timur.

Setiap kali permukaan tanah turun di bawah level kedalaman muka air tanah, fenomena tersebut cenderung menghasilkan fitur air permukaan yang konsisten seperti danau, kolam, dan sungai.

Peta air tanah di Daerah Aliran Sungai (DAS) San Pedro River Basin, Distrik Cochise, AZ

Kedalaman muka air tanah dapat dipetakan. Peta ini menunjukkan variabilitas distribusi air tanah untuk cekungan.

Gambar di atas menunjukkan peta muka air tanah di Distrik Cochise, Arizona (AZ). Peta tersebut menunjukkan kedalaman muka air tanah yang bervariasi dari yang berada permukaan hingga pada kedalaman diatas 244 meter (800 ft).